Pemulung dan Sampah
Ketika orang-orang berkata:
Γ£û Ini sudah buruk, usang, kuno, busuk, dan tidak terpakai lagi.
Γ£û Ini semua harus dibuang.
Ketika para pejabat berkata:
Γ£û Disana kita tetapkan jadi TPA sampah.
Γ£û Disana semua sampah dikumpul dan diolah.
Ketika penduduk desa berkata:
Γ£û Terkutuklah mereka yang membuat tempat ini jadi tempat pembuangan sampah.
Γ£û Terkutuklah mereka yang membuang sampah ketempat ini.
Γ£û Berbagai protes dan sumpah serapah diucapkan.
Ketika para pemulung berkata:
Γ£ö Ini masih bagus.
Γ£ö Ini bisa diperbaiki.
Γ£ö Ini masih bisa digunakan.
Γ£ö Ini masih bisa dipakai.
Γ£ö ini semua bisa dikumpulkan
Akhirnya pemulungpun berkata:
Γ£ö Terima kasih kepada para pembuat keputusan.
Γ£ö Terima kasih kepada mereka yang membuang sampah.
Γ£ö Terima kasih karena disini kita bisa mengais rezeky.
Γ£ö Terima kasih karena kita tidak perlu jauh-jauh lagi ke kota,
Γÿ¢ Untuk mencari kesempatan
Γÿ¢ Untuk mendapat pekerjaan
Γÿ¢ Untuk memperoleh rezeky
Dan berbagai ucapan terima kasih serta ungkapan rasa syukur meluap dari lubuk hati para pemulung, karena hanya mereka yang bisa melihat di tempat sampah ada "KESEMPATAN-HARAPAN-PEKERJAAN-BERKAT-REZEKY-KEHIDUPAN"
di tempat sampah ada:
Γÿ¢ KESEMPATAN
Γÿ¢ HARAPAN
Γÿ¢ PEKERJAAN
Γÿ¢ BERKAT
Γÿ¢ REZEKY
Γÿ¢ KEHIDUPAN"
Pemulung dapat melihat "KESEMPATAN-HARAPAN-PEKERJAAN-BERKAT-REZEKY-KEHIDUPAN" di tempat sampah, apakah kita di tempat sampah?
Kita bisa dapat lebih dari mereka, karena kita bukan di tempat sampah.
Via : http://www.foldersoal.com
Belum ada Komentar untuk "Pemulung dan Sampah"
Posting Komentar